DPR Minta Meneg ESDM Tegur Direksi PLN

29-08-2013 / KOMISI VII

Anggota Komisi VII DPR Muhammad Idris Lutfi Mendesak Kementerian ESDM segera mengirim surat dan merekomendasikan kepada Meneg BUMN untuk segera mengganti Dirut PLN tersebut. Pasalnya masih minimnya pembangunan program listrik masuk desa.

"Terlihat tidak ada niat PLN untuk membangun listrik masuk desa dan itu harus dijelaskan apa alasannya,"tegasnya saat Raker dengan Menteri ESDM Jero Wacik, Rabu sore, (28/8).

Disisi lain, lanjut Idris, PLN sangat suka sekali meminjam dana komersial bahkan mereka terkesan tidak ingin menyentuh dana-dana APBN karena memang takut dievaluasi. "Jika memang betul segera bikin surat teguran ke Meneg BUMN,"tambahnya.

Sementara Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Demokrat Milton Pakpahan mengatakan, Pembebasan lahan untuk transmisi listrik harus diprioritaskan segera pembangunannya. Artinya begitu ada blue print segera sosialisasikan program itu ke masyarakat sekitar.  

"Dengan cara ini diharapkan pembangunan transmisi tidak mandek dan harus didorong percepatannya,"katanya. (si)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...